Turi

Desa Bangunkerto Kecamatan Turi Yogyakarta

Admin
5 menit baca
Desa Bangunkerto Kecamatan Turi Yogyakarta

Desa Bangunkerto, merupakan kalurahan di Kapanewon Turi, Sleman, Yogyakarta, menawarkan destinasi wisata yang menenangkan dengan potensi agrowisata dan kuliner lokal.

Bangunkerto, kalurahan di Kapanewon Turi, Sleman, memegang peranan penting sebagai salah satu produsen Salak Pondoh terbaik di Yogyakarta. Berada di ketinggian yang menawarkan udara sejuk lereng Merapi, Bangunkerto telah berhasil bertransformasi menjadi area yang sarat akan desa wisata. Faktanya, di Bangunkerto, sobat jalan-jalan dapat menemukan pengalaman berlibur yang memadukan agrowisata, edukasi, dan sentuhan budaya.

Agrowisata Turi: Menjelajahi Kebun Salak 27 Hektar

Daya tarik utama Bangunkerto terletak pada potensi Salak Pondoh-nya. Agrowisata Turi yang berlokasi di Dusun Gadung merupakan kawasan seluas 27 hektare yang didedikasikan untuk perkebunan salak. Ini adalah surga bagi pecinta buah.

  • Petik Salak Langsung: Pengunjung berkesempatan memetik buah salak langsung dari pohonnya. Sensasi ini memberikan pengalaman yang berkesan dan berbeda.
  • Fasilitas Rekreasi: Selain kebun, kawasan ini juga menyediakan kolam buatan untuk memancing ikan, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai dan menghilangkan penat.

Bangunkerto Village: Konsep Wisata Keluarga Terpadu

Inisiatif wisata di Bangunkerto tidak hanya terbatas pada perkebunan. Bangunkerto Village, yang baru dibuka, menawarkan destinasi wisata keluarga yang lebih terpadu. Tempat ini memadukan wisata edukasi dengan kuliner.

Beberapa wahana yang ditawarkan meliputi:

  • Edukasi dan Rekreasi: Terdapat kebun binatang mini, area outbound, camping ground, hingga tempat bermain anak.
  • Kuliner dan Oleh-oleh: Fasilitas cafetaria dan pusat oleh-oleh tersedia untuk melengkapi kunjungan sobat jalan-jalan.

Saya melihat destinasi ini sebagai jawaban atas kebutuhan rekreasi keluarga yang lengkap dan mudah diakses.

Warisan Budaya di Desa Wisata Pulewulung dan Kelor

Kekayaan Bangunkerto juga terletak pada desa-desa wisatanya yang spesifik. Selain Agrowisata, terdapat dusun-dusun yang fokus pada pelestarian budaya dan kerajinan.

  • Pulewulung: Desa wisata ini unggul dalam kerajinan dan kuliner edukasi, menawarkan pelatihan membatik serta aneka olahan Salak Pondoh seperti sirup, selai, dan kerupuk.
  • Kelor (Kampoeng Sedjarah Kelor): Desa ini dikenal karena memiliki potensi sejarah, termasuk bangunan bersejarah seperti Joglo Kelor. Meski begitu, desa ini juga menawarkan paket live-in yang melibatkan pengunjung dalam kegiatan budaya.

Kuliner Olahan Salak: Wajib Coba saat Berkunjung

Kunjungan ke Bangunkerto akan terasa kurang tanpa mencicipi hasil olahan Salak Pondoh. Selain petik buah, aneka kerajinan dan kuliner berbahan dasar salak adalah oleh-oleh yang wajib dibawa pulang. Mulai dari jenang, dodol, hingga manisan salak, semua menunjukkan kreativitas masyarakat dalam meningkatkan nilai ekonomi komoditas lokal mereka.

Aksesibilitas dan Dorongan Pemberdayaan Masyarakat

Bangunkerto mudah dijangkau melalui jalan utama Tempel-Turi. Keberadaan berbagai desa wisata ini didorong oleh Pemerintah Kabupaten Sleman untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk merencanakan kunjungan yang terbagi antara relaksasi di Agrowisata dan eksplorasi budaya di Desa Wisata Kelor atau Pulewulung. Bangunkerto adalah bukti nyata geliat ekonomi berbasis kerakyatan.

Desa Lain di Wilayah Kapanewon Turi Selain Bangunkerto

Beberapakah desa di wilayah Kapanewon Turi selain Bangunkerto.

  • Wonokerto: Desa wisata dengan sawah terasering dan homestay.
  • Girikerto: Kawasan pertanian, dekat air terjun kecil.
  • Donokerto: Fokus agroindustri, ada pengolahan beras organik.

Siap Menjelajahi Yogyakarta?

Sewa mobil sekarang dan nikmati perjalanan yang nyaman bersama kami