Bokoharjo, sebuah kalurahan di Kecamatan Prambanan, Sleman, memiliki kedudukan yang tak tergantikan dalam peta pariwisata Yogyakarta. Kalurahan ini adalah rumah bagi situs-situs warisan budaya dunia dan cagar budaya yang sangat terkenal. Terletak di perbukitan dan perbatasan, Bokoharjo menawarkan perpaduan langka antara sejarah megah, panorama alam, dan inisiatif wisata lokal yang sedang berkembang.
Situs Ikonik: Candi dan Keraton Ratu Boko
Bokoharjo menjadi lokasi konsentrasi situs-situs bersejarah terbesar di Sleman.
- Candi Prambanan: Candi Hindu terbesar di Indonesia ini terletak sebagian di Bokoharjo, menjadikannya magnet utama.
- Istana Ratu Boko: Situs Keraton Ratu Boko, peninggalan dari abad ke-8 Masehi, berada di atas bukit di Bokoharjo. Ratu Boko terkenal sebagai spot terbaik untuk menikmati sunset yang spektakuler dengan latar belakang Candi Prambanan di kejauhan.
- Candi Ijo dan Banyunibo: Bokoharjo juga merupakan lokasi Candi Ijo dan Candi Banyunibo, menambah kekayaan situs Hindu-Buddha di kawasan ini.
Boko Sunset Resto: Bersantap Sambil Menanti Senja
Keindahan panorama Ratu Boko dimanfaatkan secara maksimal oleh sektor kuliner. Boko Sunset Resto menjadi salah satu tempat favorit wisatawan.
- Pemandangan: Restoran ini menawarkan sajian kuliner yang dapat dinikmati sambil menanti matahari terbenam dari puncak bukit Ratu Boko.
- Pilihan Kuliner: Menu yang disajikan cukup beragam, mulai dari masakan tradisional Jawa hingga western food.
Saya merasa, pengalaman bersantap dengan pemandangan seperti ini memberikan nilai tambah yang tinggi bagi sobat jalan-jalan.
Inisiatif Komunitas: Taman Opak dan Wisata Rempah
Meskipun Bokoharjo adalah rumah bagi situs-situs besar yang dikelola oleh BUMN (TWC), masyarakat lokal aktif mengembangkan destinasi wisata baru berbasis komunitas.
- Taman Opak: Masyarakat di Dusun Ringinharjo mengembangkan wisata waterfront di tepian Sungai Opak dengan konsep telusur sungai.
- Wisata Rempah/Jamu: Ada inisiatif untuk menjadikan Bokoharjo sebagai wisata rempah atau jamu, menawarkan minuman khas lokal.
Namun, salah satu kendala yang dihadapi adalah minimnya dampak ekonomi dari situs-situs besar terhadap masyarakat lokal, serta kurangnya promosi untuk destinasi wisata baru ini.
Wisata Geo-Park dan Aksesibilitas
Bokoharjo juga dikenal sebagai pintu masuk menuju destinasi wisata alam unik lainnya di Prambanan.
- Tebing Breksi: Meskipun Tebing Breksi tidak berada di Bokoharjo, kalurahan ini menjadi titik akses yang strategis.
- Lokasi: Terletak di perbatasan Sleman dan Jawa Tengah, Bokoharjo sangat mudah diakses melalui Jalan Raya Solo-Yogyakarta.
Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk menghabiskan waktu di sore hari. Mulailah dengan mengunjungi Candi Banyunibo atau Candi Ijo, lalu akhiri dengan menikmati panorama senja magis di Keraton Ratu Boko.
Kelurahan di wilayah kecamatan Prambanan lainnya yang layak dikunjungi:
Setiap kalurahan punya cerita unik. Gayamharjo dekat Candi Prambanan, Madurejo punya desa wisata Wayang, Tlogo ada agrowisata, dan Wukirharjo punya pemandangan indah.