Girikerto, salah satu kalurahan di Kapanewon Turi, Sleman, telah lama dikenal sebagai sentra perkebunan Salak Pondoh. Terletak di lereng Gunung Merapi, Girikerto menawarkan udara sejuk dan landscape alam yang memesona. Kini, kawasan ini semakin menonjol melalui pengembangan wisata berbasis komoditas lokal, terutama di Desa Wisata Nganggring, yang berhasil mengintegrasikan agrowisata dan peternakan edukatif.
Desa Wisata Nganggring: Keunggulan Komoditas Lokal
Desa Wisata Nganggring di Girikerto adalah contoh keberhasilan dalam mengelola potensi alam secara terpadu. Desa ini meraih penghargaan Kalpataru pada tahun 2007, sebuah bukti nyata keberhasilannya melestarikan kawasan.
Potensi unggulan Nganggring terletak pada dua komoditas utama:
- Perkebunan Salak Pondoh: Desa ini memiliki perkebunan salak yang luas, dengan produksi yang mencapai tonase tinggi. Pengunjung bahkan dapat terlibat dalam memetik salak saat musim panen tiba.
- Peternakan Kambing PE: Kambing Peranakan Ettawa (PE) menjadi potensi peternakan edukatif. Pengunjung dapat memerah susu kambing, memberi pakan, hingga praktik membuat produk turunan seperti sabun atau lotion susu.
Integrasi peternakan dan perkebunan ini menciptakan sistem eco-tourism yang komplit.
Edukasi Praktis: Pengalaman Nyata di Kaki Merapi
Nganggring sangat fokus pada paket edukasi praktis yang menarik bagi keluarga dan rombongan. Saya merasa, pengalaman langsung di lapangan jauh lebih berkesan daripada sekadar melihat.
Beberapa paket edukasi yang ditawarkan meliputi:
- Tour Dewi Nganggring: Termasuk perkenalan kambing PE, memerah susu, hingga memberi susu dot pada anak kambing (cempe).
- Workshop Pengolahan: Belajar membuat pupuk organik dari produk turunan kambing.
Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang budidaya terpadu.
Kuliner Sederhana di Angkringan Khas Desa
Setelah berkeliling, sobat jalan-jalan dapat menikmati hidangan khas desa di Angkringan Nganggring. Rumah makan sederhana ini menyediakan menu-menu lokal dengan harga terjangkau. Angkringan ini menjadi pusat kuliner terintegrasi di desa wisata.
Menu makanan disajikan dalam konsep paket yang bersahabat, mulai dari Rp13.000 hingga Rp18.000. Di sisi lain, wisatawan juga dapat mencicipi susu kambing PE yang dikemas sebagai welcome drink atau oleh-oleh khas Nganggring.
Jemparingan dan Budaya Lokal Girikerto
Girikerto tidak hanya kaya akan alam, tetapi juga mempertahankan tradisi budaya. Salah satu daya tarik budaya yang ada adalah jemparingan (panahan tradisional Jawa). Kehidupan masyarakat setempat dan kesenian tradisional di Turi ini menjadi bagian integral dari pengalaman wisata.
Lokasinya yang hanya berjarak sekitar 11 kilometer dari puncak Merapi memberikan suasana desa yang asri. Pemandangan perbukitan yang menenangkan semakin menambah nilai bagi sobat jalan-jalan yang mencari kedamaian.
Aksesibilitas dan Fasilitas Pendukung
Girikerto terletak di Kecamatan Turi, Sleman, dan mudah diakses dari Jalan Turi-Sleman. Meski begitu, lokasinya tetap menawarkan ketenangan lereng Merapi. Desa Wisata Nganggring telah melengkapi diri dengan fasilitas pendukung seperti lokasi parkir, mushola, dan area pertemuan. Saya menyarankan untuk menghubungi pengelola desa wisata terlebih dahulu jika sobat jalan-jalan tertarik dengan paket edukasi spesifik. Girikerto adalah bukti nyata bahwa pertanian dan peternakan dapat bersinergi menjadi pariwisata yang edukatif dan berkelanjutan.
Desa Lain di Wilayah Kapanewon Turi Selain Girikerto
Beberapakah desa di wilayah Kapanewon Turi selain Girikerto.
- Wonokerto: Desa wisata dengan sawah terasering dan homestay.
- Donokerto: Fokus agroindustri, ada pengolahan beras organik.
- Bangunkerto: Rumah bagi petani kopi dan salak pondoh.