Harjobinangun, sebuah kalurahan di Kapanewon Pakem, Sleman, memiliki posisi yang sangat penting dalam sejarah Indonesia dan pariwisata Yogyakarta. Wilayah ini berada di kawasan strategis Kaliurang, dikenal dengan udara sejuk, arsitektur kolonial, dan pemandangan Gunung Merapi yang ikonik. Harjobinangun menawarkan perpaduan menarik antara nilai historis yang mendalam dan inovasi kuliner modern.
Saksi Bisu Perundingan Komisi Tiga Negara (KTN)
Secara historis, kawasan Kaliurang di Harjobinangun adalah saksi bisu salah satu momen penting diplomasi Indonesia. Pada tahun 1948, Kaliurang menjadi lokasi diselenggarakannya Perundingan Komisi Tiga Negara (KTN).
- Pentingnya Lokasi: Presiden Soekarno dan para delegasi asing menginap di pesanggrahan sekitar Kaliurang. Perundingan ini menghasilkan Notulen Kaliurang, yang menjadi bagian penting menuju Perjanjian Renville.
- Jejak Arsitektur: Di Harjobinangun, sobat jalan-jalan masih dapat melihat sisa-sisa arsitektur New Indies Style—villa-villa kolonial dengan serambi luas—yang dulunya berfungsi sebagai tempat peristirahatan (tetirah).
Erista Garden: Inovasi Kuliner Berbasis Bunga Telang
Harjobinangun tidak hanya hidup dari sejarah. Kawasan ini juga menjadi rumah bagi inovasi kuliner modern. Erista Garden Pakem adalah salah satu destinasi yang sukses menggabungkan wisata taman, kolam pemancingan, dan restoran yang menawarkan menu sehat.
- Menu Unik: Menu andalan di Erista Garden adalah Nasi Biru dan Es Bunga Telang. Nasi yang diwarnai biru ungu dari ekstrak bunga telang ini tidak hanya menarik secara visual tetapi juga diklaim bermanfaat bagi kesehatan.
- Suasana Aesthetic: Restoran ini dikelilingi koleksi bunga cantik dan ditata rapi, menciptakan suasana yang indah dan menenangkan bagi pengunjung.
Tlogo Muncar dan Kesejukan Turgo
Secara alam, Harjobinangun dikenal dengan kesejukan dan keindahan hutannya.
- Tlogo Muncar: Air terjun ini terletak di area Taman Wisata Plawangan Turgo, menawarkan keindahan alam yang asri.
- Sungai Trasi dan Kuning: Harjobinangun juga dilalui oleh aliran Sungai Kuning dan Trasi. Bentang alam ini menjadikan wilayah ini ideal untuk kegiatan santai di alam terbuka.
Kaliurang: Dari Perkebunan Nila ke Destinasi Wisata
Kaliurang di Harjobinangun dulunya adalah lahan pertanian milik Kasultanan Yogyakarta yang digunakan sebagai perkebunan nila (indigo). Namun, setelah perkebunan ditutup, kawasan ini dikembangkan menjadi daerah peristirahatan bagi warga Eropa. Transformasi ini menunjukkan adaptasi Harjobinangun dalam memanfaatkan landscape alamnya.
Tips Kunjungan: Pelajari Sejarah Sambil Bersantap Sehat
Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk menggabungkan wisata sejarah dan kuliner saat mengunjungi Harjobinangun. Kunjungi Museum Ullen Sentalu dan sisa-sisa pesanggrahan untuk merasakan nuansa historis. Setelah itu, nikmati makan siang sehat di Erista Garden. Kesejukan udara lereng Merapi di Harjobinangun akan menjadi pelengkap yang sempurna untuk liburan yang edukatif dan menenangkan.