Merdikorejo, sebuah kalurahan di Kecamatan Tempel, Sleman, memiliki posisi geografis yang unik. Terletak di perbatasan dan dilintasi oleh sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi, Merdikorejo dikenal karena keindahan alamnya yang terjalin erat dengan sejarah mitigasi bencana. Kini, kalurahan ini menjadi destinasi yang memadukan wisata alam dengan potensi industri herbal tradisional.
Grojogan Watu Purbo: Air Terjun Buatan yang Viral
Ikon wisata paling menonjol di Merdikorejo adalah Grojogan Watu Purbo. Faktanya, grojogan ini bukanlah air terjun alami, melainkan sebuah bendungan (Sabo Dam) yang dibangun pada tahun 1975 untuk menahan material vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
- Keindahan dan Fungsi: Dam yang terletak di aliran Kali Krasak dan Kali Bebeng ini didesain dengan enam tingkat terasering. Keindahan desain ini, ditambah dengan aliran air yang jernih, menjadikannya viral dan populer sebagai spot foto instagramable.
- Panorama Merapi: Saat cuaca cerah, pengunjung yang datang ke Padukuhan Bangunrejo dapat menikmati pemandangan Merapi sebagai latar belakang yang epik.
Grojogan Watu Purbo menjadi bukti kreatifitas warga yang mengubah fungsi mitigasi bencana menjadi daya tarik pariwisata.
Merdikorejo Sebagai Sentra Industri Jamu
Selain wisata alam, Merdikorejo juga memiliki potensi ekonomi yang kuat di bidang industri herbal. Kalurahan ini telah dikukuhkan secara resmi sebagai Sentra Industri Jamu di Sleman.
- Produk Lokal: Masyarakat Merdikorejo secara tradisional mengolah berbagai jenis tanaman herbal menjadi jamu. Potensi ini terus dibina oleh pemerintah kalurahan untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Saya merasa, pengembangan potensi ini menawarkan wisata edukasi yang berbeda, yaitu belajar tentang ramuan tradisional Jawa.
Kuliner Sederhana di Tepi Sungai
Pengelola Grojogan Watu Purbo menyediakan fasilitas pendukung yang lengkap untuk kenyamanan pengunjung.
- Warung Makan dan Gazebo: Di area wisata tersedia warung makan sederhana yang menyajikan makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Gazebo dan tempat duduk juga tersedia untuk bersantai sambil menikmati suasana asri.
Meskipun Merdikorejo tidak memiliki restoran besar yang menjadi landmark, suasana alam di sekitar Grojogan Watu Purbo memberikan pengalaman kuliner yang menenangkan.
Aksesibilitas dan Tips Kunjungan
Merdikorejo mudah diakses dari Jalan Magelang. Desa ini merupakan salah satu dari delapan kalurahan di Kecamatan Tempel. Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk datang pada pagi hari (Grojogan Watu Purbo buka pukul 06.00 WIB) untuk menghindari terik matahari dan menikmati ketenangan terbaik. Kunjungan ke Merdikorejo memberikan kesempatan untuk melihat bagaimana masyarakat Sleman mengoptimalkan potensi alam yang unik, bahkan yang lahir dari mitigasi bencana, menjadi sumber penghidupan dan kebanggaan.
Kelurahan di wilayah kecamatan Tempel lainnya yang layak dikunjungi:
- Banyurejo: Kawasan pertanian, dekat wisata air terjun.
- Pondokrejo: Fokus agroindustri, sering gelar panen raya.
- Lumbungrejo: Pusat kapanewon, dekat Candi Sambisari.
- Tambakrejo: Kawasan tambak, ramai nelayan.
- Mororejo: Kawasan air terjun, ramai wisatawan.
- Sumberejo: Kawasan pertanian, ramai pasar tradisional.