Sendangadi, sebuah kalurahan di Kapenewon Mlati, Sleman, memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan mata air. Nama “Sendangadi” berasal dari gabungan empat kelurahan lama pada tahun 1946, yang bertekad menjadi wilayah subur, makmur, adil, dan bernilai tinggi. Kalurahan yang terletak di dataran rendah ini dikenal karena melestarikan tradisi berbasis air dan menjadi rumah bagi restoran keluarga besar yang populer.
Joglo Mlati Resto: Sensasi Dahar Kembul Rombongan
Sendangadi menjadi destinasi kuliner keluarga yang populer berkat Joglo Mlati Resto di Karang Geneng. Restoran ini sangat cocok untuk rombongan besar karena menawarkan konsep bersantap yang unik.
- Dahar Kembul: Menu andalan restoran ini adalah paket dahar kembul. Makanan disajikan lesehan di atas alas daun pisang, untuk dinikmati bersama-sama. Pilihan paketnya beragam, seperti sego wiwit, sego ireng lombok ijo, hingga sego liwet.
- Menu Jawa: Restoran ini juga menyajikan menu ala carte masakan Jawa dan seafood, seperti Gule Iga Sapi dan Gurame Goreng Asam Manis.
Kirab Air Sendangsari: Tradisi dan Identitas Lokal
Identitas Sendangadi berakar kuat pada keberadaan mata air suci. Tradisi ini dilestarikan melalui upacara adat tahunan.
- Mata Air Sendangsari: Kalurahan ini dinamai dari mata air Sendangsari (Sendang Lanang dan Sendang Wedok) yang airnya masih digunakan masyarakat untuk mandi, minum, dan mengairi sawah.
- Kirab Budaya: Dalam rangka Hari Jadi Kalurahan, diadakan Kirab Air dan Bregada. Air dari mata air ini diarak oleh bregada (pasukan) dari berbagai padukuhan dan dibagikan kepada setiap dukuh sebagai wujud harapan hidup makmur dan tenteram.
Potensi dan Lokasi Strategis
Sendangadi terletak di dataran rendah (ketinggian sekitar 250 meter di atas permukaan laut) dan memiliki posisi yang sangat strategis, yaitu di Jalan Magelang KM 7,8, di depan jalan raya antarprovinsi.
- Pertanian: Sebagian besar penduduk Sendangadi bekerja di sektor pertanian. Meskipun merupakan dataran rendah, curah hujan yang cukup tinggi ($2000-2500$ mm/tahun) mendukung kesuburan lahan.
Desa Tanggap Bencana dan Komunitas Mandiri
Sendangadi telah diakui sebagai salah satu desa yang tanggap bencana, meraih penghargaan dari PMI Pusat DIY atas kemandiriannya dalam merespon keadaan darurat. Saya merasa, hal ini menunjukkan kuatnya gotong royong dan kemandirian masyarakat Sendangadi.
Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk mencoba sensasi paket dahar kembul di Joglo Mlati Resto bersama rombongan. Jika berkunjung saat Hari Jadi Kalurahan, ikuti Kirab Air Sendangsari untuk merasakan langsung kearifan lokal yang unik dan penuh makna.