Sidokarto, sebuah kalurahan di Kecamatan Godean, Sleman, memiliki sejarah panjang yang heroik di Sleman bagian barat. Kalurahan ini terbentuk dari penggabungan tiga kelurahan lama pada tahun 1948. Sidokarto dikenal karena menjadi pusat Desa Wisata yang aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan melestarikan sejarahnya melalui perayaan budaya yang meriah.
Festival Bedhol Projo: Menghidupkan Sejarah Desa
Daya tarik budaya paling signifikan di Sidokarto adalah Festival Bedhol Projo. Acara ini merupakan kirab budaya yang diadakan setiap tiga tahun sekali.
- Kilasan Sejarah: Bedhol Projo (pindah tempat/kantor) diadakan untuk memperingati perpindahan kantor lurah pertama Sidokarto. Kirab ini melibatkan hingga 6.000 peserta, menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat.
- Gotong Royong: Pendanaan acara ini sebagian besar berasal dari swadaya masyarakat, dengan subsidi minimal dari kalurahan. Hal ini mencerminkan semangat gotong royong yang kuat.
Desa Wisata Sidoakur: Budaya dan Lingkungan
Sidokarto adalah lokasi bagi Desa Wisata Sidoakur di Padukuhan Jethak II. Desa wisata ini berfokus pada potensi budaya dan lingkungan.
- Edukasi Lingkungan: Sidoakur aktif dalam program penghijauan, Sistem Penyimpanan Air Hujan (SPAH), serta kerajinan dari hasil daur ulang limbah domestik.
- Atraksi Budaya: Desa ini menawarkan homestay rumah tradisional, kesenian Hadroh, Macapat, hingga musik Kentongan kelompok ronda, yang menunjukkan pelestarian budaya lisan.
Kuliner di Tepi Sawah dan Coffee Shop Unik
Sidokarto menawarkan berbagai pilihan kuliner yang memanfaatkan ambience alam pedesaan.
- Omah Tobong: Restoran ini menawarkan suasana taman belakang rumah yang luas dan asri, dengan menu tradisional.
- Angkringan Kebon’s & Bakmi U’enak: Spot ini populer sebagai tempat makan keluarga yang teduh dan luas, menyajikan menu angkringan dan bakmi yang beragam.
- Kopi Lurah: Coffee shop ini memiliki konsep unik karena lokasinya berada di area Kantor Kalurahan Sidokarto. Saya merasa, Kopi Lurah adalah inovasi menarik yang memberdayakan Karang Taruna setempat.
Pemberdayaan Pemuda dan Potensi Agribisnis
Sidokarto memiliki organisasi pemuda yang aktif, Karang Taruna Surya Wiratama (KTSW), yang fokus pada pengembangan potensi anggota dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan mereka, seperti Sidokarto Fair dan Pekan Olahraga Desa, menunjukkan vitalitas komunitas.
Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk mengunjungi Desa Wisata Sidoakur untuk melihat langsung pemberdayaan masyarakat yang sukses. Jangan lewatkan pula menikmati suasana outdoor di Omah Tobong atau Angkringan Kebon’s di tepi sawah. Sidokarto adalah cerminan desa yang menghargai sejarah sambil merangkul modernitas.