Sinduharjo, sebuah kalurahan di Kecamatan Ngaglik, Sleman, adalah salah satu wilayah paling berkembang dan padat. Kalurahan ini terbelah oleh Jalan Kaliurang, menjadikannya kawasan suburban dengan perkembangan yang sangat cepat. Sinduharjo dikenal karena lokasinya yang strategis, dekat dengan berbagai fasilitas, dan menjadi rumah bagi kuliner ikonik yang menarik perhatian wisatawan.
Tengkleng Gajah: Olahan Kambing yang Legendaris
Kuliner paling populer di Sinduharjo adalah Tengkleng Gajah. Meskipun namanya “Gajah,” menu ini menyajikan olahan daging kambing yang porsinya besar.
- Menu Unggulan: Restoran ini menjadi must-try bagi penggemar daging kambing, menyajikan aneka olahan seperti tengkleng goreng, gule, tongseng, dan sate kambing dengan bumbu yang kuat dan kaya rempah.
- Kepopuleran: Lokasinya yang strategis di Jalan Kaliurang membuat restoran ini selalu ramai dan menjadi salah satu kuliner wajib yang dicicipi sobat jalan-jalan.
Candi Palgading: Situs Sejarah di Pinggiran Desa
Di tengah perkembangan permukiman yang pesat, Sinduharjo menyimpan warisan sejarah Mataram Kuno yang penting.
- Situs Arkeologi: Candi Palgading berada di Padukuhan Palgading. Candi ini ditemukan pada tahun 2006 dan terletak di tengah pemukiman warga.
- Kondisi: Faktanya, candi ini belum selesai dipugar dan jalan menuju lokasi hanya bisa dilalui sepeda dan motor. Candi Palgading menunjukkan bahwa sejarah masih bersembunyi di bawah tanah Sleman.
Pusat Kuliner dan Gaya Hidup di Jakal Bawah
Sinduharjo memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan perkembangan pembangunan yang sangat cepat. Wilayah ini menjadi pusat bagi berbagai coffee shop dan restoran modern.
- Tempat Nongkrong: Restoran seperti Resto Joglo Asri dan Padiku eatery & coffee menawarkan menu Nusantara dengan pemandangan sawah yang aesthetic. Sementara itu, Tempo Gelato dan Oseng Mercon Tugu Jogja juga memiliki cabang di sekitar Sinduadi yang mudah diakses dari Sinduharjo.
Potensi Budaya dan Aksesibilitas
Sinduharjo, sebagai bagian dari Ngaglik, melestarikan kesenian tradisional seperti Karawitan. Kesenian ini menjadi bagian dari kegiatan sosial-budaya masyarakat.
Sinduharjo menawarkan aksesibilitas yang sangat strategis karena terletak di jalur perlintasan antar kota (Jalan Kaliurang). Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk mengunjungi Tengkleng Gajah pada jam makan siang. Setelah itu, carilah Candi Palgading untuk melihat langsung situs arkeologi yang masih tersembunyi di tengah pemukiman warga. Sinduharjo adalah desa yang menyeimbangkan antara perkembangan urban dan warisan sejarah.