Cangkringan

Kelurahan Wukisari Kapanewon Cangkringan Sleman

Admin
2 menit baca
Kelurahan Wukisari Kapanewon Cangkringan Sleman

Wukisari, sebuah kalurahan di Kapanewon Cangkringan, Sleman, terletak di dataran tinggi dengan bentangan tanah berombak dan perbukitan.

Wukisari, sebuah kalurahan di Kecamatan Cangkringan, Sleman, terletak di dataran tinggi dengan bentangan tanah berombak dan perbukitan. Wilayah ini dikenal memiliki suhu sejuk dan berbatasan dengan kawasan rawan bencana Gunung Merapi. Wukisari, yang namanya berasal dari kata prajurit Majapahit (Ukir) dan Sari, adalah kalurahan yang menonjol karena inovasi ekonomi kreatifnya di sektor peternakan dan seni budaya yang masih kental.

Mazaraat Cheese: Inovasi Pangan di Lereng Merapi

Wukirsari menjadi sorotan karena melahirkan inovasi pangan yang tidak terduga di tengah suasana pedesaan.

  • Sentra Keju: Di Dusun Cangcangan, terdapat usaha Mazaraat Cheese, yang merupakan sentra pembuatan keju lokal. Usaha ini memanfaatkan potensi peternakan di Cangkringan, yang memang didominasi oleh peternak.
  • Wisata Alternatif: Faktanya, inisiatif pembuatan keju ini menjadi salah satu wisata alternatif yang ditawarkan di Kapanewon Cangkringan, memberikan pengalaman unik kepada sobat jalan-jalan.

Bale Wukir Resto: Spesialis Mangut dan Bebakaran Mewah

Wukisari juga memiliki destinasi kuliner yang siap menampung rombongan besar. Bale Wukir Resto adalah rumah makan yang mengusung spesialisasi Mangut dan hidangan Bebakaran.

  • Kapasitas Besar: Resto ini memiliki kapasitas yang sangat besar (bisa menampung hingga 1000 pax dan parkir 39 bus), dilengkapi masjid dan fasilitas lengkap.
  • View Kolam: Ambiens di Bale Wukir dilengkapi dengan kolam-kolam ikan Koi yang indah, menciptakan suasana fresh dan cocok untuk acara reuni atau gathering.

Kekuatan Budaya dan Kesenian Rakyat

Wukisari adalah kalurahan yang sangat aktif dalam pelestarian seni budaya.

  • Kesenian Rakyat: Kesenian Karawitan (di Bedaya), Slawatan (Al Taubah di Kregan), Jatilan, dan Campursari (Sekar Melati) masih hidup di berbagai padukuhan Wukisari.
  • Gelar Budaya: Kalurahan ini secara rutin menggelar Pengajian Gelar Budaya, menunjukkan upaya merajut budaya dan menyatukan warga.

Agrobisnis dan Perubahan Penggunaan Lahan

Sebagian besar penduduk Wukisari bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. Lahan pertanian di sini menghasilkan padi, namun sebagian wilayah utara mengalami degradasi lahan karena aktivitas penggalian pasir yang merusak lingkungan. Meskipun demikian, Wukisari terus berjuang untuk pembangunan yang merata dan berkelanjutan, dengan pendidikan sebagai basis untuk meningkatkan daya saing.

Saya menyarankan sobat jalan-jalan untuk mengunjungi Mazaraat Cheese di Cangcangan untuk melihat inovasi keju lokal. Akhiri kunjungan dengan menikmati menu Mangut dan Bebakaran di Bale Wukir Resto. Wukisari menawarkan kisah inspiratif tentang adaptasi dan kreativitas di lereng Merapi.

Kelurahan lain di Kapanewon Cangkringan yang layak untuk dikunjungi:

Siap Menjelajahi Yogyakarta?

Sewa mobil sekarang dan nikmati perjalanan yang nyaman bersama kami